Pasca Debat Pilkada Taput, Aktivis Sosial dan Jurnalis Maha Rajagukguk Harapkan Semua Jaga Kondusivita

- Penulis

Selasa, 12 November 2024 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Pasca Debat Pilkada Taput, Aktivis Sosial dan Jurnalis Maha Rajagukguk Harapkan Semua Jaga Kondusivitas

Medan / Antara news.id

Setelah selesai Debat Pilkada Taput aktivis sosial dan pegiat Pers Maha Rajagukguk mengatakan semua harus menjaga kondusifitas Tapanuli Utara karena kita semua adalah keluarga dan bersaudara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Debat Publik Pilkada adalah sebuah sarana untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, dan juga literasi politik. Artinya, tahapan pilkada itu sudah berjalan dan tinggal kita menilai dan mari memberikan respon positif yang bagus bahwa kedua calon itu sudah maksimal dalam memberikan paparannya di debat pilkada Taput pada Jumat (08/11/2024). Kita harus menghormati keduanya, tegas Maha Rajagukguk lagi.

Aktivis sosial dan Pers dari Tapanuli Utara Maha Rajagukguk sangat mengharapkan Pilkada Taput berjalan dengan jujur dan damai serta untuk kepentingan jangka Panjang Tapanuli Utara. Mari menjadikan Pilkada Taput sebagai sebuah momentum untuk membangun Taput dengan prinsip kejujuran, keterbukaan dan penuh dengan persaudaraan, tegas Maha Rajagukguk baru-baru ini menyikapi Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti, khusus Taput yang mempertemukan dua kandidat yang merupakan Putra-Putri terbaik dari Taput, Dr. Jonius TP Hutabarat, M.Si berpasangan dengan Dr. Deni P. Sihombing dan Satika Simamora, SE, MM, berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat SH.

Kalau pilkada dijadikan sebagai pertarungan kepentingan elite politik, semakin nyatalah bahwa kebenaran esensi pilkada serentak kembali menjadi sesuatu yang musti dipertaruhkan. Mendorong kebenaran esensi pilkada serentak butuh dukungan penuh dari rakyat, kejujuran parpol, kejujuran para calon, dan penegakan hukum yang tegas, tambah Maha Rajagukguk. Hukum yang tegas, aturan main pilkada dan kejujuran para calon tentu jadi modal yang sangat penting untuk mewujudkan demokratisasi di daerah.

Baca Juga:  Keluarga Doris meminta jaksa memberikan tuntutan yang seringan ringan nya kepada Doris dan Riris

Untuk itu, memahami hakikat pilkada merupakan langkah awal yang harus kita renungkan bersama. Tujuan pilkada tentu untuk memilih pemimpin di daerah yang bisa mengelola daerah sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Perwujudan langsung nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, tugas pemimpinan di daerah adalah memeprsiapkan masa depan masyarakat daerah dengan sentuhan kepemimpinan daerah yang punya visi, misi, dan tanggung jawab penuh terhadap masa depan daerah yang lebih baik. Kepala daerah harus mampu membentuk pemerintahan daerah yang bersih, pemimpin daerah harus melakukan berbagai terobosan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat (social empowerment), tambah Maha.

Maha Rajagukguk kembali menegaskan siapaun pilihan kita harus saling menghormati karena pilkada ini adalah sarana untuk memilih pemimpin. Siap kalah dan siap menang harus jadi sebuah nilai bahwa dalam melaksanakan pilkada kita harus berjiwa besar. Kepada semua Team Sukses dan perangkat penyelenggara pemilu  mari kita tanamkan jiwa untuk melayani dan menanamkan kejujuran agar Pilkada damai dan jujur bisa terwujud dengan baik di Tapanuli Utara. Buang segala egoisme, buang segala iri hati dan dengki karena itu  bisa menodai pilkada.

Sekali lagi, kita semua adalah saudara dan hasil debat itu adalah pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Mari mendukung pilkada Taput yang baik dan jujur. Siapapun pilihan kita itu adalah pilihan yang ahrus kita hormati. Jaga nilai nilai budaya Batak yang sangat luhur bahwa kita semua adalah saudara. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel antara-news.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Membangun Demokrasi yang Berkualitas: Kejati Sulut dan Bawaslu Bersinergi
Komunitas Bitung Cinta Toleransi: Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama
Diduga, Proyek Bermasalah di Bitung: Novrianto Topit Minta Presiden dan KPK Turun Tangan
Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .
Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .
Gedung Serbaguna Kabupaten Asahan: Seperti kandang Ayam yang Memalukan!
SMA Negeri 12 Medan Helvetia Menjadi Sorotan , diduga melanggar UU KIB ( Keterbukaan informasi publik)
Pihak Car Wash Janji Ganti Biaya Kerusakan Sunroof
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 00:53 WIB

Membangun Demokrasi yang Berkualitas: Kejati Sulut dan Bawaslu Bersinergi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Komunitas Bitung Cinta Toleransi: Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama

Rabu, 29 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Diduga, Proyek Bermasalah di Bitung: Novrianto Topit Minta Presiden dan KPK Turun Tangan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .

Berita Terbaru