Dana Nasabah Raib! Ratna Simanjuntak Ancam Laporkan BSI ke Jaksa!

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Dana Nasabah Raib! Ratna Simanjuntak Ancam Laporkan BSI ke Jaksa!

 

Medan, 5 Mei 2025 / antara news.id

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Amarah membuncah! Ratna Simanjuntak, nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang S. Parman Medan, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat dugaan penggelapan dana. Ia pun tak segan-segan mengancam akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara!

 

Lebih dari Rp15 juta lenyap begitu saja dari rekening Ratna! Meskipun telah melunasi pinjaman KUR-nya, saldo Rp7.655.484 masih tertahan dalam sistem Byond BSI hingga 1 April 2025. Lebih mengejutkan lagi, dana sebesar Rp15.760.000 tiba-tiba raib dari rekeningnya, menyisakan hanya Rp8.223.669 tanpa penjelasan yang masuk akal dari pihak bank.

 

Upaya Ratna untuk mendapatkan kejelasan menemui jalan buntu. Ia telah berulang kali menemui Manajer Marketing, Manajer Operasional, hingga Kepala Cabang, namun hanya mendapat arahan untuk membuat surat pengaduan. Bahkan, surat pelunasan yang diterimanya tertera tanggal 14 April 2024, bukan tanggal pelunasan sebenarnya, 14 April 2025! Kejanggalan ini semakin memperkuat kecurigaan Ratna akan adanya manipulasi data dan penggelapan dana.

Baca Juga:  Konten kreator Tik Tok lahir dari anak jalanan ; 500.000 followers nya.

 

Puncaknya, Ratna mengaku diperlakukan arogan oleh salah satu manajer marketing yang menyatakan bahwa ia bukan lagi nasabah BSI, sehingga bank tidak bertanggung jawab atas masalahnya. Pernyataan ini semakin memicu kemarahan Ratna dan memantapkan tekadnya untuk menempuh jalur hukum.

 

“Ini bukan masalah uang sedikit! Saya akan laporkan BSI ke Kejaksaan! Mereka harus bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami!” tegas Ratna dengan nada penuh amarah.

 

Pihak legal BSI, Himpun Pulungan, menolak berkomentar dan hanya menyarankan Ratna untuk mengirimkan surat tertulis. Sikap ini semakin memperkuat dugaan adanya upaya untuk mengaburkan kasus ini.

 

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi BSI dan sektor perbankan secara umum. Transparansi dan tanggung jawab terhadap nasabah harus menjadi prioritas utama, bukan hanya sekadar slogan. Publik menantikan tindakan tegas dari pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi Ratna Simanjuntak.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel antara-news.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Membangun Demokrasi yang Berkualitas: Kejati Sulut dan Bawaslu Bersinergi
Komunitas Bitung Cinta Toleransi: Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama
Diduga, Proyek Bermasalah di Bitung: Novrianto Topit Minta Presiden dan KPK Turun Tangan
Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .
Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .
Gedung Serbaguna Kabupaten Asahan: Seperti kandang Ayam yang Memalukan!
SMA Negeri 12 Medan Helvetia Menjadi Sorotan , diduga melanggar UU KIB ( Keterbukaan informasi publik)
Pihak Car Wash Janji Ganti Biaya Kerusakan Sunroof
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 00:53 WIB

Membangun Demokrasi yang Berkualitas: Kejati Sulut dan Bawaslu Bersinergi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Komunitas Bitung Cinta Toleransi: Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama

Rabu, 29 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Diduga, Proyek Bermasalah di Bitung: Novrianto Topit Minta Presiden dan KPK Turun Tangan

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .

Berita Terbaru