Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Berakhlak dan Berakal Sehat di UKRI
Bandung, 19 Oktober 2025 / antara news. Id
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana Tahun Ajaran 2025/2026. Acara yang bertepatan dengan Dies Natalis UKRI ini, menjadi momentum bagi Presiden untuk menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan akal sehat, perhitungan teliti, kebenaran, dan akhlak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengawali orasinya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada Rektor UKRI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad, atas keberhasilannya dalam mengembangkan universitas secara berkelanjutan. “Saya memberikan penghargaan kepada kepemimpinan Profesor Sufmi Dasco Ahmad, beliau berhasil memimpin pengembangan universitas ini dengan baik,” ujar Presiden di Trans Convention Centre, Kota Bandung, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dalam orasinya, Presiden Prabowo mengidentifikasi tiga peran utama dalam kehidupan manusia dan organisasi: pemimpin, pengikut, dan mereka yang belum memahami perannya. Beliau menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk mengenali posisi dan tanggung jawab masing-masing.
“Saudara harus berani jadi pemimpin yang baik atau pengikut yang baik. Jangan tidak mengerti peran saudara. Ada saatnya menjadi pemimpin, ada saatnya menjadi pengikut yang setia. Keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh pemimpin,” tegasnya.
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kepemimpinan yang efektif harus berpegang pada empat prinsip dasar: akal sehat, perhitungan yang teliti, kebenaran, dan akhlak. Prinsip-prinsip ini, menurutnya, adalah fondasi bagi setiap pemimpin dalam menjalankan amanah.
“Yang utama adalah menggunakan akal sehat. Kedua, bertindak atas perhitungan yang teliti. Ketiga, perhitungan yang teliti harus didasarkan atas kebenaran. Kalau ini ditaati, tinggal yang terakhir adalah kepribadian akhlak,” jelas Presiden Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan capaian pemerintahannya selama hampir satu tahun terakhir. “Saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” katanya.
Kepada para wisudawan/wisudawati UKRI, Presiden berpesan agar tidak cepat berpuas diri dan menyadari bahwa kesulitan adalah bagian dari proses pembentukan karakter. “Perjalanan perjuangan hidupmu baru mulai. Hidup tidak gampang, hidup penuh perjuangan, penuh tantangan, penuh kesulitan,” pungkasnya. ( red)