PKC PMII Sumut 2025-2027 Dilantik, Dorong Pengembangan Kader PMII Terstruktur di Setiap Zona

- Penulis

Sabtu, 13 September 2025 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

PKC PMII Sumut 2025-2027 Dilantik, Dorong Pengembangan Kader PMII Terstruktur di Setiap Zon

Medan / antara news.id

Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara periode 2025-2027 resmi dilantik di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Jumat (12/9/2025). Muhammad Agung Prabowo didaulat menjadi Ketua PKC PMII Sumut untuk periode kepengurusan baru ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

PKC PMII Sumut langsung dilantik Ketua Umum PB PMII, Muhammad Shofiyulloh Cokro. Turut hadir, Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Bupati Serdangbedagai sekaligus Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan, Ketua Mabinda PKC PMII Sumut, Prof Nispul Khoiri dan lainnya.

Dalam pernyataannya, Agung menegaskan bahwa fokus utama kepengurusan ke depan adalah pengembangan kader PMII secara terstruktur di setiap zona. “Kami akan membentuk tim kaderisasi per zona untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kader PMII di seluruh daerah. Selain itu, akan digelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di tiga zona di Sumatera Utara pada akhir 2026,” ujarnya.

Agung juga menekankan pentingnya soliditas organisasi. “Harapan saya, kepengurusan 2025-2027 bisa kompak, bekerja sama, dan bergotong royong membangun PMII Sumut,” katanya.

Dalam kesempatan itu, PKC PMII Sumut juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah provinsi, Polda, dan Kodam yang tegas memberantas narkoba serta menutup sejumlah tempat hiburan malam yang dinilai menjadi sarang peredaran narkoba. “Kami siap berdiri di garda terdepan berkolaborasi dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Agung.

Ia menambahkan, PMII Sumut akan terus mengembangkan program unggulan yang berorientasi pada pemberdayaan kader di era society 5.0. “Tantangan kita bukan hanya narkoba, tetapi juga krisis moral dan tantangan sosial akibat perkembangan teknologi. Karena itu PMII Sumut harus tampil sebagai organisasi spiritual progresif, berakar pada tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, sekaligus responsif terhadap perubahan sosial,” jelasnya.

Baca Juga:  Dr. Asri Ludin Tambunan Beri Hadiah Aspal dan Beasiswa untuk Warga Desa Karanganyar*

Di akhir sambutannya, Agung mengajak seluruh kader untuk terus berjuang dan tidak berhenti belajar. “Jangan pernah lelah berjuang, jangan berhenti belajar, dan jangan ragu berdiri di barisan rakyat,” tutupnya.

Baik, saya bantu rapikan keterangan Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam acara pelantikan PKC PMII Sumut agar sesuai kaidah bahasa jurnalistik dan lebih mudah dipahami. Berikut versinya:

Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan tiga poin penting kepada kader PKC PKC PMII Sumut 2025–2027. Dalam sambutannya, Bobby menekankan bahwa PMII harus mampu meraih kesuksesan di tiga level sekaligus.

“Pertama, PMII harus sukses membangun organisasi internal selama periode kepengurusan ini. Kedua, sukses berada di tengah-tengah mahasiswa, termasuk organisasi Cipayung Plus, sehingga dapat memberi warna dalam dinamika pergerakan mahasiswa. Ketiga, PMII juga harus berhasil berada di tengah-tengah masyarakat dan berdiri di depan masyarakat,” ujar Bobby.

Ia juga mengapresiasi langkah PMII dan organisasi mahasiswa lainnya yang tetap fokus pada penyampaian aspirasi tanpa membuat kegaduhan saat melakukan aksi unjuk rasa.

“Terima kasih kepada PMII dan juga Cipayung, kemarin di Sumut penyampaian aspirasi bisa berjalan lebih tertib dibandingkan di daerah lain. Fokusnya pada pesan yang disampaikan, bukan pada tindakan yang berlebihan. Bahkan ketika ada gerakan tambahan, Ketum PMII langsung instruksikan penarikan. Itu hal yang baik,” katanya.

Menurut Bobby, sikap tersebut menunjukkan kedewasaan organisasi mahasiswa dalam menyuarakan kepentingan publik, sekaligus menjaga kondusivitas daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel antara-news.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .
Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .
Gedung Serbaguna Kabupaten Asahan: Seperti kandang Ayam yang Memalukan!
SMA Negeri 12 Medan Helvetia Menjadi Sorotan , diduga melanggar UU KIB ( Keterbukaan informasi publik)
Pihak Car Wash Janji Ganti Biaya Kerusakan Sunroof
Mahasiswa Harus Menjaga Sentimen Kebangsaan
PROSES PERSIDANGAN TIDAK MEMPENGARUHI PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM YANG DIDUGA BERPIHAK TANPA MERESPON PERNYATAAN PEMILIK LAHAN DAN KEPLING
Negara Ini Masih Baik, Mari Kita Doakan Pemimpin
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Gedung Serbaguna Kabupaten Asahan: Seperti kandang Ayam yang Memalukan!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:33 WIB

SMA Negeri 12 Medan Helvetia Menjadi Sorotan , diduga melanggar UU KIB ( Keterbukaan informasi publik)

Kamis, 25 September 2025 - 01:28 WIB

Pihak Car Wash Janji Ganti Biaya Kerusakan Sunroof

Berita Terbaru