Jejak Kaki Harimau di Temukan, BBKSDA Pasang Camera Pemantau

- Penulis

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Jejak Kaki Harimau di Temukan, BBKSDA Pasang Camera Pemantau

Dairi/AntaraNews.id

Sebagai langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi satwa dilindungi, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu Adjilian Putra, bersama Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), memasang kamera pemantau (camera trap) di empat titik strategis di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Pemasangan ini dilakukan menyusul ditemukannya jejak kaki harimau di area perladangan warga, yang memicu kekhawatiran sekaligus kebutuhan akan langkah konservasi yang lebih intensif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim BBKSDA, yang dipimpin oleh Wahman Tarigan bersama enam anggota, bekerja sama dengan Babinsa Sertu Adjilian Putra dan Bhabinkamtibmas Bripka S. Ginting. Mereka memastikan empat unit kamera trap dipasang di lokasi-lokasi strategis yang diduga menjadi jalur perlintasan satwa liar, khususnya harimau. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan analisis jejak dan tanda-tanda aktivitas satwa yang ditemukan di sekitar area perladangan warga.

Sertu Adjilian Putra, yang turut terlibat aktif dalam kegiatan ini, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa.

“Kami berharap warga segera melaporkan jika menemukan jejak atau tanda-tanda pergerakan harimau. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting untuk mendukung keberhasilan upaya konservasi ini,” kata Sertu Adjilian, jumat (10/01/2025) siang.

Selaku babinsa diwilayah tersebut, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Dengan langkah-langkah antisipatif seperti pemasangan kamera trap, masyarakat diharapkan merasa lebih aman, sementara kelestarian satwa liar tetap terjaga.

“Pemasangan kamera trap ini bertujuan untuk memantau pergerakan satwa liar, memberikan data akurat mengenai keberadaan harimau, serta mendukung upaya mitigasi konflik antara manusia dan satwa.

Baca Juga:  Poldasu Imbau Simpatisan Jaga Ketertiban Jelang Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut

“Keberadaan harimau di sekitar permukiman warga tidak hanya menjadi perhatian dari segi keamanan, tetapi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian satwa dilindungi,” ucap Sertu Adjilian.

Sementara itu, Camat Sitinjo Untung R.B. Nahampun, hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang terjalin.

“Sinergi antara BBKSDA, TNI, Polri, dan masyarakat ini adalah langkah konkret dalam meminimalkan potensi konflik antara manusia dan satwa liar. Selain itu, hal ini juga mendukung upaya konservasi satwa yang menjadi bagian penting dari ekosistem kita,” kata Nahampun.

Nahampun menekankan bahwa langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan. Dengan mengutamakan keselamatan warga sekaligus melindungi satwa dilindungi, Dairi menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

“Harimau, sebagai salah satu satwa yang berperan penting dalam rantai makanan, membutuhkan perhatian khusus agar tidak semakin terancam. Upaya seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta menjaga keberlangsungan kehidupan satwa liar di Indonesia,” sebutnya.

Kegiatan pemasangan kamera trap di Kecamatan Sitinjo tidak hanya memberikan rasa aman bagi warga, tetapi juga mempertegas pentingnya kerja sama dalam upaya pelestarian lingkungan. Ke depan, diharapkan hasil pantauan dari kamera ini dapat memberikan data yang bermanfaat bagi langkah-langkah konservasi berikutnya, sekaligus mendorong masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungan dan satwa liar. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel antara-news.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .
Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .
Gedung Serbaguna Kabupaten Asahan: Seperti kandang Ayam yang Memalukan!
SMA Negeri 12 Medan Helvetia Menjadi Sorotan , diduga melanggar UU KIB ( Keterbukaan informasi publik)
Pihak Car Wash Janji Ganti Biaya Kerusakan Sunroof
Mahasiswa Harus Menjaga Sentimen Kebangsaan
PROSES PERSIDANGAN TIDAK MEMPENGARUHI PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM YANG DIDUGA BERPIHAK TANPA MERESPON PERNYATAAN PEMILIK LAHAN DAN KEPLING
PKC PMII Sumut 2025-2027 Dilantik, Dorong Pengembangan Kader PMII Terstruktur di Setiap Zona
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Penolakan pencalonan Ahmad Irham Taihi sebagai ketua PW IPA Sumut mencuat ; di nilai langgar aturan, etika dan moral .

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Forum pemuda mahasiswa nasional Indonesia gelar diskusi ; jadikan perbedaan sebagai kekuatan menuju Indonesia emas 2045 .

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Gedung Serbaguna Kabupaten Asahan: Seperti kandang Ayam yang Memalukan!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:33 WIB

SMA Negeri 12 Medan Helvetia Menjadi Sorotan , diduga melanggar UU KIB ( Keterbukaan informasi publik)

Kamis, 25 September 2025 - 01:28 WIB

Pihak Car Wash Janji Ganti Biaya Kerusakan Sunroof

Berita Terbaru